1. Rita Maria J1C108030)
a.
Hidroponik
Cara memilih tumbuhan lahan basah
untuk sistem hidroponik yakni tumbuhan memiliki akar serabut yang banyak serta
memiliki karakteristik akar yang kuat. Hal ini untuk menunjang kelangsungan
hidup dan perkembangbiakan tumbuhan itu sendiri. Biasanya tanaman yang ditanam
dengan sistem hidroponik memiliki tipe tanaman antara lain: golongan tanaman hortikultura,
meliputi: tanaman sayur,
tanaman buah, tanaman hias, pertamanan, dan tanaman obat-obatan. Pada
hakekatnya berlaku untuk semua jenis tanaman baik tahunan, biennial, maupun
annual
dan pada umumnya
merupakan tanaman annual (semusim). Jenis tanaman antara
lain: sayuran :
selada, sawi, pakchoi, tomat, wortel, asparagus, brokoli, cabai, seledri,
bawang merah, bawang putih, bawang daun, terong dll.
Buah : melon, tomat,
mentimun, semangka, strawberi, paprika dll. Tanaman hias : krisan, gerberra, anggrek, kaladium,
kaktus dll.
Akuaponik
Prinsip dasar
akuaponik adalah suatu kombinasi sistem akuakultur dan budidaya tanaman, yang
mana ikan dan tanaman tumbuh dalam satu sistem yang terintegrasi, dan mampu
menciptakan suatu simbiotik di antara keduanya. Salah satu ciri tumbuhan untuk
sistem akuaponik yaitu memiliki akar serabut yang tidak terlalu kuat. Hal ini
berfungsi sebagai filter vegetasi, yang akan mengurai zat racun tersebut
menjadi zat yang tidak berbahaya bagi ikan, dan suplai oksigen pada air yang
digunakan untuk memelihara ikan.
2. RINDANG YULIANI (J1C110014)
A. Cara memilih tumbuhan sisitem hidroponik adalah metode kultur air, yaitu metode yang menggunakan air sebagai media tanam. Air sebagai media tanam diisikan dalam wadah seperti stoples atau tabung kaca atau wadah lain. Metode kultur pasir, merupakan metode yang paling praktis dan lebih mudah diterapkan. Pasir yang digunakan sebagai media tanam bisa digunakan pasir kali. Sejak kurang lebih 30 tahun lalu, pasir merupakan pilihan medium yang banyak dipakai dalam tata cara hidroponik. Selain sifatnya steril (bukan steril seratus persen), juga dapat mempertahankan kelembaban lebih lama dibandingkan dengan medium lain dan dapat digunakan dengan hasil yang sama baiknya pada skala besar dan skala kecil (Agus Irawan: hal.33, 2003). Tetapi tidak semua pasir memiliki sifat yang sama. Sementara itu, sejumlah ahli beranggapan bahwa medium pasir memiliki kecenderungan terlalu basah, sehingga agak memboroskan zat makanan. Anggapan yang sebenarnya tidak bisa dipastikan. Metode kultur bahan porous seperti; kerikil, pecahan genteng, gabus putih, termasuk kerikil. Media hidroponik yang baik memiliki pH yang netral atau antara 5.5
3. ANNISA WIDYASTUTY / J1C109035
- Cara memilih tanaman untuk hidroponik
Tanaman hidroponik dipilih berdasarkan memiliki akar serabut yang banyak dan memiliki karakteristik akar yang kuat, tanaman hidroponik dipilih dari benih yang berdaya tumbuh tinggi, berbatang basah/ banyak mengandung air karena hidroponik menggunakan system pengaliran oleh air, berumur pendek dan ringan
Tanaman yang bisa ditanam di media tanam hidroponik adalah golongan tanaman hortikultura, meliputi : tanaman sayur, tanaman buah, tanaman hias, pertamanan, dan tanaman obat-obatan. Pada hakekatnya berlaku untuk semua jenis tanaman baik tahunan, biennial, maupun annual. Tapi paling lazim adalah umumnya merupakan tanaman annual (semusim). Hampir semua tanaman sebenarnya bisa dibudidayakan dengan sistem hidroponik, mulai dari bunga, (misalnya : krisan, gerberra, anggrek, kaladium, kaktus ), sayur - sayuran ( selada, sawi, pakchoi, tomat, wortel, asparagus, brokoli, cabai, seledri, bawang merah, bawang putih, bawang daun, terong ), buah-buahan ( melon, tomat, mentimun, semangka, strawberi, paprika ) dan juga umbi-umbian.
- Cara Memilih tanaman untuk Aquaponik
Aquaponic adalah kombinasi dari akuakultur (budidaya ikan) dan hidroponik (budidaya tanaman tanpa tanah). Ikan dan tanaman yang dipilih untuk sistem aquaponic harus memiliki kebutuhan yang sama, baik suhu dan pH. Akan selalu ada beberapa kompromi dengan kebutuhan ikan dan tanaman tetapi, semakin dekat dengan kondisi baik suhu dan pH, maka mereka akan semain cocok, dan lebih berhasil dalam teknik akuakultur. Sebagai gambaran bahwa, kondisi air yang hangat,dan air tawar, merupakan kombinasi ikan dan tanaman seperti selada, dan herbal tumbuh dengan baik, sistem hidroponik yang sesuai dengan ini adalah Rafting dan NFT. Dalam sistem sangat penuh dengan ikan, Anda mungkin beruntung dengan tanaman buah seperti tomat dan paprika, dengan aquaponic yang memerlukan tangki-tangki air untuk ikan.