Selamat Datang

Terima kasih sudah mau berkunjung ke blog ini. Semoga isinya dapat membantu Anda dan bermanfaat.

Rabu, 26 September 2012

KEANEKARAGAMAN HAYATI



o   Konvensi Keanekaragaman hayati di Rio de Janeiro (Brazilia) tahun 1992.
o   UU No. 5 tahun 1994
o   Mengacu kepada jumlah bentuk kehidupan, variasi genetik dan kompleksitas interaksi ekologi untuk menjamin keseimbangan alam dan mendukung keberlanjutan.

Keanekaragaman Hayati:
1.    Ekosistem: Global, DAS, Hutan, Endolitik
2.    Spesies: Produsen, Konsumen, Pengurai
3. GenetikKeanekaragaman hayati


Ekosistem pada skala ruang (Chapin, 2002)
1.      Ekosistem Global : ≥ 5000 km, contoh : ekosistem lahan gambut di daerah tropis, ekosistem es di Antartika, ekosistem laut dalam.
2.      Ekosistem DAS : ≥ 10 km (DAS  merupakan daerah yang mencakup meliputi badan sungai baik dari hulu sampai hilir sungai.)
3.      Ekosistem Hutan : ≥  1 km, contoh : hutan mangrove, hutan hujan tropis
4.      Ekosistem Endolitik : ≥ 1 mm, contoh : ekosistem mikroba dilingkungan

Keanekaragaman ekosistem berdasarkan ciptaannya,
1.      Alami: alam yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa
2.      Buatan: alam yang terbentuk karena campur tangan manusia

Manfaat keanekaragaman hayati
o   Memenuhi kebutuhan hidup manusia (sandang, papan, pangan, perhiasan, dan obat).
o   Membantu kehidupan manusia (tunggangan, alat angkut, alat bajak)
o   Bukti kebesaran dan tanda kekuasaan Allah ta’ala
(tafakur dan bersyukur dengan hati, lisan dan perbuatan)

Kesimpulan :
1.      Keanekaragaman akan menjadikan manusia cerdas dan membuat perbandingan dan penilaian
2.      Tidak ada keanekaragaman akan menjadikan sesuatu tidak bermakna dan cenderung membosankan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar