1. Rita Maria J1C108030)
Cara memilih dan menentukan tumbuhan lahan basah sebagai fitoremediator lahan bekas tambang adalah sebagai berikut:
1) Mempunyai kemampuan adaptasi yang tinggi
2) Cepat tumbuh
3) Ketersediaan bahan tanaman
4) Dapat bersimbiose dengan mikroba
5) Mempunyai ketahan terhadap gas tertentu. Tanaman yang mempunyai stomata yang banyak dan mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap gas-gas yang dikeluarkan oleh industri bahkan dapat memanfaatkannya untuk proses metabolisme.
5) Mempunyai ketahan terhadap gas tertentu. Tanaman yang mempunyai stomata yang banyak dan mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap gas-gas yang dikeluarkan oleh industri bahkan dapat memanfaatkannya untuk proses metabolisme.
2. RINDANG YULIANI (J1C110014)
Di lahan bekas tambang biasanya terdapat total karbon, mikronutrien, dan nitrogen yang rendah, sedangkan kandungan sulfur dan logam beratnya tinggi. Untuk mengembalikan kesuburan tanah bekas tambang, maka dilakukan peningkatan karbon . Pemulihan lahan bekas tambang diutamakan agar lahan bisa ditanami kembali, dan tanaman yang dipilih adalah tanaman yang tumbuh cepat. Terdapat empat tanaman yang mempunyai kemampuan tumbuh cepat, yaitu angsana (Pterocarpus indicus), sengon buto (Enterolobium cuclocarpum), Paraseriantes falcataria, dan Acasia mangium. Untuk jenis tanaman yang mampu mengakumulasi logam berat dalam konsentrasi tinggi antara lain adalah Mimosa pigra, Crotalaria juncea, Crotalaria sp.dan Ipomoea sp.
3. ANNISA WIDYASTUTY / J1C109035
Cara memilih dan menentukan tumbuhan sebagai fitoremediator lahan bekas tambang
Tumbuhan yang cocok sebagai fitoremediator lahan bekas tambang yaitu
3. ANNISA WIDYASTUTY / J1C109035
Cara memilih dan menentukan tumbuhan sebagai fitoremediator lahan bekas tambang
Tumbuhan yang cocok sebagai fitoremediator lahan bekas tambang yaitu
A. Tanaman hiperakumulator : tanaman yang mampu membersihkan metal (logam), nonlogam, metaloid, tetapi juga senyawa organic, bunga matahari (Helianthus annuus). Tanaman palma-palma-an dan juga Thlaspi spB. Tanaman transgenic : tanaman transgenik yang mampu membersihkan Hg2+ ataupun metilmercuri dengan cara tanaman menyerap Hg2+ ataupun metilmercuri kemudian oleh di pucuk tanaman dilepaskan sebagai Hg0 (elemental mercury) ke udara (phytovolatilization).
C. Tanaman Halophytes : tanaman akumulator sodium (Na) yang baik contohnya, misalnya, Hordeum vulgare. Tanaman yang mampu menyerap logam dan juga metaloid umumnya berada dalam spesies Brassicaceae, Asteraceae dan Pteridaceae, dan lain-lain. Beberapa contoh tanaman lain yang mampu menyerap logam, nonmetal, metaloid, dan senyawa organik yang sering digunakan dalam proyek fitoremediasi:
menambah pengetahuan sekali kak
BalasHapusalfa gift