Selamat Datang

Terima kasih sudah mau berkunjung ke blog ini. Semoga isinya dapat membantu Anda dan bermanfaat.

Selasa, 23 Oktober 2012

TANAMAN JERUJU (Hydrolea spinosa L.)



            Tanaman Hydrolea spinosa L. merupakan salah satu tanaman yang tumbuh di habitat rawa. Tanaman ini banyak ditemukan di daerah dengan ketinggian < 50m di atas permukaan laut, yaitu tepian sunga dan rawa di Kalimantan Selatan. Masyarakat setempat menyebut tanaman ini degan nama lokal yaitu Jeruju.
           Tanaman ini merupakan herba tahunan dengan batang tegak berbentuk silinder atau sebagian batang merayap. Tinggi tanaman antara 0.6 – 1.3 meter. Batang berwarna hijau, berbulu halus berwarna putih dan berduri yang terletak aksilar. Setiap sudut antara duri dan batang muncul tunas baru sehingga sering bercabang. Helaian daun memanjang bentuk lanset dan bertepi rata, tulang daun menyirip, berbau tidak enak dan berasa pahit. Tangkai bunga tegak ujung mengangguk, bunga berdiri sendiri, kelopak berbagi 5, hijau dan berbulu halus. Tabung mahkota berbentuk corong, mahkota berwarna ungu. Buah buni berbentuk memanjang. Buah duduk pada dasar bunga yang melebar ditambah sisa-sisa dari kelopak.
            Secara taksonomi, klasifikasi tanaman jeruju adalah sebagai berikut :
Kingdom         : Plantae
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Dicotyledonae
Ordo                : Tubiflorae (Solanales)
Family             : Hydrophyllaceae
Genus              : Hydrolea
Spesiesq          : Hydrolea spinosa L.
            Tanaman jeruju hidup di daera lembab atau rawa-rawa. Di daerah seperti ini tanmaan jeruju dapat ditemukan berlimpah tetapi secara keseluruhan habitat tanaman ini termasuk jarang. Hal ini menyebabkan tanaman jeruju merupakan salah satu indikator dari lahan basah. Hal ini menyebabkan tanaman jeruju merupakan salah satu indikator lahan basah. Tanaman ini tumbuh dengan baik pada lingkungan dengan intensitas cahaya 1000 – 1500 lux, kelembaban tanah 80 – 100% dan kelembaban udara 74 – 82%. Ketinggian tempat yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah 50 – 560 mdpl.

RISKA ANIKMAH (J1C109210)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar